Video Petisi Plastik

Video Petisi Plastik

SAMPAH yang ada di lingkungan masyarakat bukanlah hanya sampah alami. Namun hampir setengahnya adalah sampah-sampah kimia. Salah satunya adalah plastik. Plastik dan sampah. Sampah-sampah plastik atau plastik itu adalah sampah. Kapankah plastik pertama kali muncul? Dalam buku Modern Plastics Handbook, plastik merupakan material yang dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20. Plastik terbuat dari sisa atau residu minyak bumi mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi sintetik. Dampak negatif sampah plastik tidak sebesar fungsinya. Plastik sangat susah untuk diurai. Butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun agar tanah dapat menguranya dengan sempurna. Senyawa hasil pembakaran plastik juga sangat berbahaya jika terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, dan memicu depresi. Plastik merupakan sampah yang digunakan sehari-hari. Generation Indonesia mencatat 700 lembar sampah digunakan masing-masing penduduk bumi per hari. Jika dikalkulasikan satu tahun, sampah plastik mencapai 1.000 miliar ton atau sama dengan 16 buah pesawat boeing 747. Petisi plastik pun dicanangkan. Petisi itu mengajak konsumen membayar kantong plastik yang akan mereka gunakan. Standarisasi produksi tas plastik pun akan diberlakukan. Harga untuk setiap kantong plastik di toko retail di Jakarta hendak diterapkan. Itu bertujuan mendukung pengurangan sampah plastik di kalangan masyarakat. "Repetisi plastik adalah untuk mengurangi konsumsi plastik, mendorong orang untuk mengurangi konsumsi plastik dengan meminta retail memasang harga pada plastik supaya setidaknya sebelum orang dan konsumen atau pelanggan itu menerima kantong plastik mereka mikir dulu perlu atau tidak kantong plastik," kata Penggagas Petisi Plastik Tiza Mafira. Meskipun terdengar aneh, ternyata petisi mendapat dukungan lebih 4.000 orang. Karena, mereka sadar akan bahaya kantong plastik. "Yang paling ditakuti oleh kita semua adalah masyarakatnya marah karena selama ini sudah terbiasa dimanjakan dengan kantong plastik gratis. Sudah seakan-akan ini adalah hak konsumen padahal kan bukan," lanjut Tiza. Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik juga menyarankan petisi serupa. Gerakan itu mencanangkan satu hari tanpa penggunaan satu kantong plastik. Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencanangkan satu bulan tanpa kantong plastik. Peraturan serupa telah diterapkan berbagai negara di dunia. Seperti Kenya dan Uganda yang sudah secara resmi melarang penggunaan kantong plastik. Data Kementerian Lingkuhan Hidup Republik Indonesia mencatat, warga DKI Jakarta mampu menghasilkan sekitar 8.000 ton sampah per tahunnya. Sekitar 13,62 persen sampah-sampah itu adalah kantong plastik. Adanya kebiasaan memberikan kantong plastik gratis membuat dibutuhkannya usaha yang lebih bagi semua komponen agar hal ini bisa diatasi. Bukan sekadar kesadaran diri untuk diet kantong plastik, namun itu harus bisa dimulai dari diri sendiri. Metro TV



Klik Disini untuk Update Video Terbaru